Guru BK Diduga Biarkan Siswa Berduel di Bali, Publik Terkejut dan Geram

Guru BK Diduga Biarkan Siswa Berduel di Bali, Publik Terkejut dan Geram

Kasus kontroversial baru-baru ini terjadi di Bali, yang langsung menghebohkan publik. Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) diduga membiarkan dua siswa berduel tanpa mengambil tindakan pencegahan atau memisahkan mereka. Video duel tersebut beredar luas di media sosial, memicu reaksi keras dari masyarakat yang mempertanyakan tindakan guru BK tersebut. Publik menganggap peran guru BK semestinya adalah membimbing dan menjaga ketertiban, bukan malah membiarkan atau bahkan membiarkan insiden semacam ini terjadi.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di salah satu sekolah menengah di Bali. Kedua siswa yang terlibat duel tersebut diduga terlibat konflik pribadi, yang akhirnya berujung pada pertikaian fisik. Alih-alih mencegah, guru BK yang seharusnya berperan mendamaikan justru tidak melakukan intervensi, bahkan terkesan membiarkan duel tersebut berlangsung.

Video berdurasi beberapa detik itu menunjukkan kedua siswa saling adu fisik, tanpa adanya usaha dari guru BK atau pihak sekolah lain untuk menghentikan pertarungan tersebut. Kejadian ini pun langsung menyulut perhatian warganet yang mengecam tindakan guru BK tersebut.

Tanggapan Publik

Setelah video ini viral, banyak warganet yang menyatakan kekecewaannya terhadap guru tersebut. Berbagai komentar di media sosial mempertanyakan integritas dan tanggung jawab guru BK dalam mendidik serta melindungi anak didik. “Guru BK seharusnya menjadi pelindung dan pembimbing, bukan malah membiarkan murid bertikai,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Beberapa orang tua pun ikut angkat bicara, merasa khawatir akan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka di sekolah. Banyak yang mempertanyakan bagaimana sistem pendidikan saat ini melatih tenaga pengajar, terutama dalam menangani konflik siswa.

Tanggapan dari Pihak Sekolah

Hingga saat ini, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, pihak dinas pendidikan setempat telah mengambil langkah untuk menyelidiki kejadian ini lebih lanjut. Guru BK yang terlibat pun kabarnya akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Dinas pendidikan menyatakan bahwa setiap sekolah seharusnya memiliki standar operasional dalam menangani konflik antar siswa. Tindakan guru BK yang tidak memisahkan atau mencoba menghentikan pertarungan ini dinilai bertentangan dengan kode etik pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap pendidik.

Pentingnya Peran Guru BK dalam Pendidikan

Kasus ini menyoroti kembali pentingnya peran guru BK dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Guru BK memiliki tanggung jawab besar dalam menangani masalah emosional, sosial, dan perilaku siswa. Meninggalkan siswa dalam situasi konflik tanpa adanya usaha mediasi dapat berdampak negatif pada siswa dan citra institusi pendidikan.

Diharapkan, ke depannya, ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa setiap guru, terutama guru BK, memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup dalam menangani konflik siswa.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa. Tindakan guru BK yang diduga membiarkan dua siswa berduel telah mengundang perhatian publik, yang menuntut tanggung jawab dari pihak terkait. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan siswa di sekolah.