Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh di Magelang
Gus Miftah Dikecam Usai Menghina Penjual Es Teh
Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan Gus Miftah, pendakwah terkenal, diduga menghina seorang penjual es teh saat ceramah di Magelang, Jawa Tengah, menjadi viral dan menuai kecaman dari netizen. Oleh karena itu Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat menggunakan kata-kata kasar kepada penjual es teh yang sedang berjualan di antara jemaah.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tentang dagangannya yang masih banyak, lalu mengucapkan kata kasar yang dianggap menghina. Aksi ini memicu tawa dari beberapa orang di sekitarnya, namun banyak netizen menilai tindakan tersebut tidak pantas dan merendahkan martabat penjual es teh.
Kronologi Penjual Es Teh yang Diduga Dihina Gus Miftah saat Pengajian
Insiden yang melibatkan Gus Miftah, seorang pendakwah terkenal, dan seorang penjual es teh bernama Sunhaji, terjadi saat acara dakwah di Magelang, Jawa Tengah. Berikut kronologi kejadiannya:
Acara Dakwah di Magelang
Pada saat itu, beliau
tengah memberikan ceramah di hadapan jemaah yang berkumpul di lokasi acara. Di antara kerumunan, ada seorang penjual es teh, Sunhaji, yang berjualan di sekitar lokasi untuk mencari nafkah.
Interaksi Beliau dengan Penjual Es Teh
Dalam ceramahnya, Gus Miftah tiba-tiba menyoroti kehadiran Sunhaji dan memanggilnya untuk bertanya tentang dagangannya. Penjual tersebut ditanya mengenai kondisi es teh yang masih banyak tersisa.
Namun, dalam interaksi tersebut, beliau diduga melontarkan kata-kata yang dianggap kasar dan merendahkan penjual es teh. Salah satu kalimat yang diucapkan adalah menyinggung jumlah dagangan yang belum laku. Perkataan ini diikuti dengan tawa dari beberapa orang di sekitar lokasi.
Respon Sunhaji
Dalam video yang viral, Sunhaji tampak berusaha menahan emosi meski terlihat tersinggung dengan ucapan tersebut. Ia tetap berdiri di tengah kerumunan, namun situasi tersebut jelas membuatnya tidak nyaman.
Video Viral dan Reaksi Netizen
Video yang merekam momen tersebut segera menyebar di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan Gus Miftah, menilai bahwa seorang pendakwah seharusnya memberikan contoh yang baik dalam berbicara dan berinteraksi dengan masyarakat kecil.
Netizen menyayangkan penggunaan kata-kata kasar kepada penjual es teh yang sedang mencari nafkah, terutama di depan umum. Reaksi ini menimbulkan gelombang kritik kepada beliau di berbagai platform media sosial.
Klarifikasi dan Tanggapan
Pihak Gus Miftah belum memberikan klarifikasi langsung terkait kejadian tersebut. Namun, sahabatnya, Gus Yusuf Chudhory, menjelaskan bahwa apa yang terjadi hanyalah candaan spontan tanpa niat untuk merendahkan. Ia juga meminta agar video tersebut tidak dilihat hanya dari potongan tertentu dan memahami konteks interaksi tersebut.
Dampak Positif bagi Sunhaji
Meski awalnya merasa malu dan terhina, perhatian publik terhadap Sunhaji berujung pada banyaknya bantuan. Anak Sunhaji ditawari beasiswa pendidikan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dilaporkan akan memberikan bantuan modal usaha serta memberangkatkan Sunhaji untuk umrah.
Netizen bereaksi keras terhadap tindakan Gus Miftah, menyebutnya tidak mencerminkan adab seorang ulama. Beberapa komentar menyatakan keprihatinan terhadap perasaan penjual es teh yang tampak akibatnya menahan marah dan malu. Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, juga mengkritik cara berdakwah yang dianggap tidak pantas.
Tawaran Beasiswa dan Bantuan Modal
Setelah insiden tersebut viral, perhatian publik tertuju pada penjual es teh yang diketahui bernama Sunhaji. Anak Sunhaji dilaporkan dicari untuk diberikan beasiswa pendidikan.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf dari Gus Miftah , Ikhlas ga nih?
Terdakwa belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini. Namun, sahabatnya, Gus Yusuf Chudhory, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut adalah bagian dari candaan spontan dan sering membantu melarisi dagangan jamaah. Gus Yusuf meminta agar video tidak dipotong dan disarankan untuk memahami konteks interaksi Gus Miftah dengan jamaahnya.
Dampak Positif bagi Penjual Es Teh
Meskipun awalnya menjadi korban penghinaan, oleh karena itu Sunhaji kini mendapatkan perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. Tawaran beasiswa untuk anaknya dan bantuan modal usaha diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga adab dan etika dalam berdakwah serta berinteraksi dengan sesama.